- Mual & muntah yang dialami oleh ibu hamil pada awal kehamilan
- Sering dialami oleh :
Molahidatidosa
Kondisi yg menyebabkan kadar hormon sangat tinggi
- Dihubungkan dengan :
Dehidrasi
Asidosis
Alkalosis
Hipokalemia
- Laboratorium :
Peningkatan fungsi hati
ETIOLOGI
- Hormon hCG
Terutama dialami oleh ibu dengan kadar hCG tinggi
(gemelli, molahidatidosa)
Mekanisme ?
Stimulasi sekresi saluran pencernaan atas
Stimulasi fungsi tiroid, karena struktur hCG hampir sama dengan TSH
Estrogen :
Mekanisme ?
Stimulasi sekresi saluran pencernaan atas
Stimulasi fungsi tiroid, karena struktur hCG hampir sama dengan TSH
- Hormon lain
Estrogen :
HG terutama ditemukan pada wanita dengan kondisi
kadar estrogen tinggi seperti : IMT yg tinggi,
pengobatan dengan estrogen, karena estrogen dapat
menyebabkan mual dan muntah
Estrogen menyebab peristaltik usus dan pengosongan
lambung menjadi lambat sehingga terjadi akumulasi cairan
akibat peningkatan hormon steroid.
Perubahan pH saluran cerna menyebankan infeksi
helycobacter pylori, yang juga dihubungkan dengan
gejala gangguan pencernaan
Hormon tiroid
Reseptor hormon tiroid sensitif terhadap hCG, sehingga terjadi
TSH menurun dan T3 dan T4 bebas meningkat
Korteks adrenal
Kortisol rendah dihubungkan dengan HG
Respon terhadap pengobatan dengan terapi kortikosteroid
Leptin
Mengurangi nafsu makan dan bekerja sama dengan cortisol,
hormon tiroid
Growth hormone dan prolaktin ?
- Imunologi
- Saluran Pencernaan
- Defisiensi vitamin : thiamin dan vit.K
- Faktor psikologi
TERBAGI ATAS 3 DERAJAT :
- Derajat 1
Muntah terus menerus (muntah > 3-4 kali/hari, dan tidak dapat
makan atau minum selama 24 jam) yang menyebabkan ibu
menjadi lemah, tidak ada nafsu makan,
berat badan turun (2-3 kg dalam 1-2 minggu), nyeri ulu hati,
nadi meningkat sampai 100x permenit,
tekanan darah sistolik menurun,
tekanan kulit menurun dan mata cekung
- Derajat 2
nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik
dan mata sedikit kuning.
Berat badan turun dan mata menjadi cekung, tekanan darah turun,
pengentalan darah, urin berkurang, dan sulit BAB.
Dari napas dapat tercium bau aseton
- Derajat 3
sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat, dan
tekanan darah turun.
Pada janin dapat terjadi ensefalopati Wernicke
dengan gejala: nistagmus, penglihatan ganda, dan perubahan mental.
Keadaan ini akibat kekurangan zat makanan termasuk
vitamin B kompleks.
Jika sampai ditemukan kuning berarti sudah ada gangguan hati
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Urin
- Darah
- USG
mendeteksi abnormalitas janin, kehamilan mola.
PENANGANAN
Antiemetik :
PENANGANAN
- Atur pola makan : porsi kecil tapi sering dan
- Pengobatan :
Antiemetik :
promethazine ( 25 mg/6jam), prochlorperazine, chlorpromazine
Untuk kasus yang berat :
Untuk kasus yang berat :
metoclopramide (10 mg/6 jam), ondansetron
Atasi dehidrasi, defisit elektrolit dan keseimbangan asam basa :
Atasi dehidrasi, defisit elektrolit dan keseimbangan asam basa :
cairan kristaloid IV
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
- Syndrom Mallory –Weiss
- Robekan pada esofagus
- Pneumotoraks
- Pneumomediastinum
- Epistaksis
- Ensefalopati Wernicke (buta, kejang dan koma)
- Gastroenteritis
- Kolesistitis
- Pankreatitis
- Hepatitis
- Ulkus peptik
- Fatty liver akut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar