Selasa, 12 Januari 2010

PERSALINAN PREMATUR





Merupakan persalinan yang terjadi pada kehamilan <>

Masalah :

Perawatan bayi

Mortalitas & morbiditas tinggi

Kualitas hidup




70% anak yang dilahirkan prematur & bertahan hidup : gangguan pernapasan & neurologis baik jangka pendek maupun jangka panjang, seperti displasia bronkopulmo, cerebral palsy, perdarahan intra-ventrikel, patent ductus arteriosus, dan gangguan perkembangan intelegensia




Kecil untuk Masa Kehamilan (KMK, small for date) :

bila berat lahirnya kurang dari 10 persentil.


Sulit membedakan dengan prematur


Seringkali prematur disertai dengan KMK




PENYEBAB
50% spontan

30% ketuban pecah dini (KPD)

20% indikasi ibu & janin



Penyebab tersering : multifaktorial

Merupakan komplikasi medis/obstetris

Perdarahan

KJDR, kelainan kongenital

KPD, infeksi

Plasentasi yang kurang baik

Distensi uterus, oligohidramnion

Riwayat prematur atau abortus

Inkompetensi serviks

Penyakit ibu

Malnutrisi : anemia, kekurangan asam folat & Zn

Penambahan berat badan kurang saat kehamilan

Anomali uterus atau fibroid

Faktor sosiobudaya

Perokok atau penyalahgunaan obat

Kemiskinan

Pendek-kurus

Umur <18>40 thn

ANC tidak teratur

Keturunan

Ras kulit hitam






PENILAIAN KLINIK

Kriteria persalinan prematur
Kontraksi yang teratur dengan jarak 7 – 8 menit atau kurang disertai pelepasan lendir kemerahan atau cairan pervaginam, dan diikuti oleh :




Pada periksa dalam :
• Pendataran 50 – 80%
• Pembukaan ≤ 2 atau lebih
• USG :
Panjang serviks kurang 2 cm

PENANGANAN

Perlu penilaian tentang :
Usia kehamilan, demam atau tidak, kondisi janin (jumlah, letak, tbj, hidup, mati, gawat
janin, kelainan kongenital), letak plasenta, fasilitas dan petugas


Prinsip penanganan :




1. Hentikan kontraksi uterus → tokolitik

2. Pematangan paru : usia kurang 32 mgg
• Dexametason 5 mg/im/6 jam :4 dosis
• Betametason 12 mg/im/12 : 2 dosis

3. Antibiotik



Bila persalinan tetap berlangsung → penanganan persalinan

Intervensi bertujuan untuk menunda kelahiran sampai bayi cukup matang.



Penundaan dilakukan bila :

l. Usia kehamilan kurang 35 minggu

2. Pembukaan serviks kurang 3 cm

3. Tidak ada amnionitis, preeklampsia atau perdarahan aktif

4. Tidak ada gawat janin


Obat tokolitik

Tokolitik tidak diberikan pada keadaan:

l. Usia kehamilan > 35 minggu
2. Pembukaan > 3 cm
3. Perdarahan aktif
4. Janin mati atau ada kelainan kongenital dengan kemungkinan hidup kecil
5. Korioamnitis
6. Preeklampsia
7. Gawat janin

Pantau kemajuan persalinan dengan partograf
Hindari penggunaan vakum
Persiapkan pertolongan bayi prematur
Tindakan saat postpartum
- Usahakan lingkungan yang hangat
- Metode kanguru
- Inkubator
- Oksigen
- ventilasi